Pages

Friday, October 19, 2018

Perubahan Zaman, Industri Seks Jepang Tak Segarang Dulu

Seorang editor majalah seks My Journey, Akira Ikoma mengatakan, saat ini publikasinya ditujukan pada pria berusia 50 hingga 60-an. Foto-fotonya pun terbilang lebih sopan. Tidak mengumbar foto alat kelamin dan tidak terlalu banyak memperlihatkan payudara.

Di sisi lain, industri seks juga harus menyesuaikan diri untuk melayani kaum muda Jepang. Mereka dikenal tidak terlalu tertarik pada kenikmatan duniawi.

Dulu, pria muda sangat mudah melepas keperjakaannya di Yoshiwara. Sebuah kegiatan yang dikenal dengan fudeoroshi. Namun saat ini, hal tersebut sudah tidak begitu populer.

Sebuah survei menyebutkan, 42 persen pria di sana belum atau tidak menikah, sementara 44 persen wanitanya belum menikah dan tidak pernah berhubungan seks hingga mencapai usia 35 tahun.

Let's block ads! (Why?)

via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2NMsFpe
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment