"Saat Mario tiba di Turin, dia pastinya merasa bangga bisa mengenakan seragam itu, tetapi mungkin pada saat itu ia merasakannya sebagai sebuah langkah dalam kariernya," ujar Cvjetkovic. "Dalam tiga tahun terakhir, dia benar-benar jatuh cinta dengan Juventus, klub serta penggemarnya. Mungkin hanya di Bayern ia merasa dicintai, tetapi di Juventus ada sesuatu yang lebih," katanya menambahkan. Hubungan Mandzukic dengan Allegri pun cukup kuat, sebab ia berjasa dalam kesuksesannya bersama Kroasia. Ada sebuah saran dari pelatih berumur 51 tahun untuknya, yang membuatnya benar-benar termotivasi di Piala Dunia 2018. "Saya beri anda sebuah latar belakang: Kroasia mencapai babak final Piala Dunia, sebagian dari itu berkat pelatih Juventus," tambah sang agen. "Sebelum Mario pergi, Allegri menghubunginya dan berkata: 'Jangan dengarkan perkataan apapun, [manajemen] berkonsultasi dan saya berkata bahwa anda sangat dibutuhkan oleh saya," "Rasa kepercayaan itu membuatnya bangkin dan dia benar-benar termotivasi selama di Rusia," tutupnya. Performanya di Rusia pun berlanjut hingga ke tiga laga Serie A musim ini. Pada dua pertandingan terakhir, Mandzukic bermain selama 90 menit dan telah mencetak dua gol. Sumber: Bola.net Let's block ads! (Why?) via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2MyZLbk |
No comments:
Post a Comment