Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat di awal sesi perdagangan saham Rabu pekan ini. Hal tersebut ditopang bursa saham Asia yang menguat dan nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (17/10/2018), IHSG menguat 32,43 poin atau 0,56 persen ke posisi 5.823,25. Pada pukul 09.00 waktu JATS, IHSG menanjak 41,53 poin atau 0,73 persen ke posisi 5.843. Indeks saham LQ45 menguat 0,58 persen ke posisi 922,50. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. 169 saham mendaki sehingga mengangkat laju IHSG. 28 saham melemah dan 89 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan saham, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.847,14 dan terendah 5.826,39. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 25.196 kali dengan volume perdagangan saham 581 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 422,7 miliar. Investor asing beli saham Rp 21,94 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di posisi Rp 15.179. Sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham barang konsumsi melemah 0,22 persen. Sektor saham infrastruktur menanjak 0,98 persen, dan catatkan penguatan terbesar di antara sektor saham lainnya. Selain itu, sektor saham tambang menguat 0,97 persen dan sektor saham industri dasar mendaki 0,66 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham SURE naik 17,53 persen ke posisi Rp 1.140 per saham, saham DIGI menanjak 12,94persen ke posisi Rp 1.135 per saham, dan saham PBSA menguat 13,87 persen ke posisi Rp 780 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MTLA merosot 6,74 persen ke posisi Rp 360 per saham, saham LMSH turun 6,25 persen ke posisi Rp 525 per saham, dan saham RICY tergelincir 4,82 persen ke posisi Rp 158 per saham. Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,23 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 1,53 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,44 persen, indeks saham Singapura menguat 1,59 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,99 persen. Let's block ads! (Why?) via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Cm4gET |
No comments:
Post a Comment