Sidoarjo: Narapidana kasus narkoba, di Rumah Tahanan Medaeng, Sidoarjo, Muhammad Rois, 46 tewas gantung diri di dalam gudang. Diduga, napi tersebut mengalami gangguan psikis usai diputus penjara 5,5 tahun penjara.
Kepala Rutan Medaeng Sidoarjo, Teguh Pamuji mengonfirmasi insiden tersebut. Menurut Teguh, Muhammad Rois warga binaan asal Kenjeran Surabaya itu diketahui meninggal dengan cara gantung diri di sebuah gudang penyimpanan barang pada Kamis, 18 Oktober 2018 sekitar pukul 17.30 WIB.
"Kejadiannya kemarin (Kamis) sekitar pukul setengah enam petang," ujar Teguh, Jumat, 19 Oktober 2018 malam.
Saat itu, Rois diketahui tewas gantung diri menggunakan kaus miliknya yang diikatkan ke langit-langit gudang. Gudang tersebut terletak lima meter dari blok yang ditempati napi tersebut.
"Blok C. Dia menggunakan kaus dan celana pendek. Kaus itu yang dipakai untuk mengikatkan lehernya," terangnya.
Pihaknya belum mengetahui betul motif atas kematian Rois. Diduga, dia yang merupakan napi narkoba diduga mengalami gangguan psikologis, lantaran baru sepekan ini diputus 5,5 tahun penjara oleh pengadilan.
"Saya rasa sebelum kematiannya, tidak ada persoalan apapun di sini, bahkan dengan teman kamarnya. Kemungkinan dia stres setelah diputus pengadilan," jelasnya.
Pihaknya langsung menghubungi Polsek Waru untuk dilakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut. "Begitu tahu ada yang meninggal, kami hubungi pihak kepolisian. Kami enggak berani menurunkan mayatnya. Biar polisi yang melakukan olah TKP dan menyelidiki kematian tersebut," tandasnya.
(DMR)
No comments:
Post a Comment