Namun masalah tidak selesai saat itu, infeksi masih terus menyebar. Victoria sempat merasa sehat, tapi kondisinya kembali menurun dengan mutah dan demam. Jumlah sel darah putih ditubuhnya menunjukkan bahwa ia kembali terinfeksi. Pada November 2016, dokter kembali mengamputasi jari kaki ketiga dan keempat. Walaupun tersisa jari kelingkingnya, rupanya infeksi masih tetap menyerang Victoria. Dokter akhirnya mengambil jari kaki terakhir pada November 2017. "Saya merasa lega karena dapat kembali ke kehidupan tanpa merasa sakit sepanjang waktu," tuturnya. Meski begitu Victoria hilang percaya diri untuk menunjukkan kaki kanannya. Setelah beradaptasi dengan waktu, ia terbiasa dan justru bersyukur dengan keadaanya. "Aku melihat orang-orang dengan luka yang jauh lebih buruk dan penyakit yang mengubah kehidupan seseorang, jadi aku menganggap diriku termasuk yang beruntung," katanya. Setelah mengalami hal ini, Victoria memperingatkan banyak orang untuk tidak melakukan spa ikan. Apalagi ia menjadi salah satu orang yang telah mengalami banyak masalah akibat terapi tersebut. Let's block ads! (Why?) via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2p7Wt5F |
No comments:
Post a Comment