| Sleman: Kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), menampilkan sebuah koreo pada pekan ke 15 Liga 2 Indonesia 2018, saat melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Senin 10 September 2018. Koreo berupa bentangan banner raksasa itu bergambar logo kompetisi Liga 1. Gambar logo tak terbuka sempurna pada awal babak kedua. Logo Liga 1 itu terbuka lebih dari setengahnya di antara dua tangan yang menyibak tirai. Aksi BCS itu menandakan desakan suporter kepada PSS untuk promosi ke Liga 1 musim depan. Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengaku tertantang dengan aksi BCS itu. Menurut dia, semua elemen tim harus berjuang keras untuk memenuhi target itu. Baca juga: Agen: Simeone akan ke Inter Milan "Untuk melangkah ke sana (Liga 1) kita harus bersama-sama. Manajemen, pelatih, dan suporter harus bersatu," kata Seto. Ia mengaku tergerak hatinya saat melihat suporter yang masih anak-anak, berjalan jauh dengan membawa bendera beserta tiangnya untuk mendukung PSS. Baginya, itu menjadi salah satu perjuangan besar suporter. "Ini menunjukkan tim harus tetap didukung. Perjuangan suporter luar biasa," ujar Seto. Baca juga: Jadwal UEFA Nations League Dini Hari Nanti PSS Sleman terus menunjukkan tren positif dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga 2. Usai menang 5-1 atas Persegres pekan lalu, PSS kembali menang meyakinkan dengan skor 3-0 atas PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo. Tiga gol PSS dicetak Ichsan Pratama (menit 1), Rifal Lastori (26), dan pemain pengganti Irkham Zahrul Mila (85).Seto berharap PSS tampil konsisten dalam beberapa pertandingan sisa Liga 2 di grup wilayah timur. Berada di puncak klasemen sementara membuat peluang PSS lolos ke babak berikutnya kian terbuka. "Tim harus lebih bekerja keras. Pemain tak boleh sombong sebelum bisa tampil di babak final," ungkapnya. Video: Timnas Indonesia Berlatih Tanpa Milla
(RIZ)
Let's block ads! (Why?) via METROTVnews.com https://ift.tt/2Nw9LXn | 
No comments:
Post a Comment