Italia: Mantan Direktur Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menilai ekonomi Italia berada dalam kondisi rapuh sehingga resesi kecil bisa sangat berbahaya. Sementara itu, pemerintah koalisi Italia siap untuk menyajikan anggaran 2019 pada bulan depan termasuk menetapkan rencana ekonomi dan keuangan untuk tahun mendatang.
Kegiatan tersebut kemungkinan dimonitor secara ketat oleh investor dengan banyak pemimpin Italia euroskeptic yang tetap melanjutkan rencana pengeluaran yang kontroversial. Kondisi itu tidak ditampik memperburuk defisit anggaran negara yang terus tumbuh disertai tumpukan utang besar-besaran.
"Masalah dengan Italia adalah bahwa saya pun tidak berpikir Italia dapat menghadapi resesi kecil," kata mantan Perdana Menteri Italia Carlo Cottarelli, yang juga mantan Direktur IMF, seperti dilansir dari CNBC, Selasa, 11 September 2018.
Cottarelli yang merupakan Direktur Departemen Urusan Fiskal IMF dari 2008 hingga 2013 memandang resesi global di paruh kedua tahun ini akan mewakili bahaya yang jelas bagi Italia. Apalagi, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih belum turun secara signifikan yang artinya risiko masih ada di Italia.
"Itu adalah pandangan saya. Masalahnya adalah kami belum memulai penurunan rasio utang terhadap PDB pada kecepatan yang cukup," tuturnya.
Penyingkapan kebijakan ekonomi Italia dan proyeksi pertumbuhan untuk 2019 kemungkinan menjadi momen kunci bagi pemerintah. Hal itu lantaran Italia adalah ekonomi terbesar ketiga zona euro dan prospek keruntuhan ekonomi di Roma dapat merusak stabilitas keuangan dan politik seluruh kawasan.
(ABD)
No comments:
Post a Comment