Pages

Tuesday, September 11, 2018

Pagi Lebih Ceria dengan Memetik Stroberi di Dataran Tinggi Berastagi

Liputan6.com, Berastagi - Dataran tinggi Kabupaten Karo menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat saat akhir pekan. Banyak lokasi wisata yang dapat dikunjungi jika berada di daerah yang berjarak 63 Kilometer dari Kota Medan ini.

Lokasi wisata yang banyak dikunjungi masyarakat di dataran tinggi Karo adalah perkebunan, baik perkebunan jeruk, markisa, terong belanda hingga stroberi. Pengunjung bisa menikmati buah dengan cara memetik langsung dari pohonnya.

Apalagi, memetik buah stroberi di saat pagi hari. Selain dapat merasakan sejuknya udara dataran tinggi yang menyentuh kulit, pengunjung juga dimanjakan pemandangan indah yang menyegarkan mata. Kebanyakan lokasi perkebunan milik pekebun rata-rata berada di perbukitan.

Salah satunya perkebunan Sonak Malela. Terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rakyat, Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pengunjung bisa merasakan sensasi memetik sendiri buah stroberi dari pohonnya.

Di lahan seluas kurang lebih 500 meter persegi, pengunjung bebas memetik sendiri stroberi hanya dengan biaya Rp 10.000 per ons. Untuk jumlah yang dipetik pekebun tidak membatasi, hanya saja pengunjung dilarang memakan buah sebelum membayarnya.

"Pengunjung ramai datang saat weekend, Sabtu dan Minggu. Bisa ratusan," kata pemilik kebun, Sonak, Minggu, 9 September 2018.

Wanita berusia berkisar 28 tahun itu menyebut, banyak pengunjung yang datang berasal dari Kota Medan dan daerah lainnya. Pengunjung yang datang juga dari kalangan keluarga, dan pasangan muda-mudi yang tidak hanya sekadar memetik stroberi, tapi juga untuk berfoto.

"Kalau buka, kita tiap hari. Mulai pagi sampai sore. Kala hari biasa ada juga yang datang, puluhan, enggak ramai saat weekend," ungkapnya.

Seorang pengunjung bernama Ayu mengaku, dirinya berkunjung ke perkebunan stoberi milik Sonak bersama keluarga. Menurut warga Medan itu, memetik sendiri buah stroberi dari pohonnya lebih murah dibandingkan beli dari pedagang.

"Lebih murah, kalau di pedagang saya beli Rp 20.000 per ons, di sini lebih murah," katanya.

Let's block ads! (Why?)

via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2N2FzUx
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment