Singapura: Di sela-sela kunjungan ke Singapura dalam rangka menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri tahunan Kelompok Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Singapura, Menko Perekonomian RI Darmin Nasution mengunjungi KBRI Singapura dan bertemu dengan Duta Besar RI Ngurah Swajaya.
Menko Darmin pun mengagumi terobosan KBRI Singapura dalam pemanfaatan teknologi digital dalam mengoptimalkan kinerja pelayanan publik, perlindungan WNI dan diplomasi ekonomi.
Pembangunan basis data KBRI yang lebih akurat dan real time mengenai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor domestic worker yang terintegrasi dengan data nasional di BNP2TKI dan data pelaut yang terintegrasi juga dengan Kementerian Perhubungan.
Disamping itu, KBRI Singapura juga menerbitkan Kartu Pekerja Indonesia Singapura (KPIS) dan Kartu Pelaut Indonesia Singapura (KPIS) yg memungkinkan komunikasi interaktif dengan KBRI dalam memberikan pelayanan yang memiliki motto "beyond protection".
Dalam keterangan tertulis KBRI Singapura kepada Medcom.id, Minggu 9 September 2018, Dubes Ngurah juga menjelaskan bahwa KBRI juga mendorong pengembangan start up untuk mencapai kesuksesan sebagai tech unicorn, misalnya Go-Jek dan Traveloka.
Terkait pertemuan bilateral Indonesia dan Singapura, kedua pemerintahan menempatkan agenda ekonomi digital atau pengembangan start up sebagai salah satu prioritas.
Potensi dan peluang di bidang ini saling menunjang dan saling menguntungkan dalam kerja sama digital, misalnya pengembangan Nongsa Digital Park di Nongsa, Batam sebagai jembatan digital Indonesia ke Singapura.
(WIL)
No comments:
Post a Comment