Jakarta: Komisi V DPR RI mendukung pengadaan kapal feri di Pelabuhan Penyeberangan Danau Matano dan Danau Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Dua pelabuhan penyeberangan itu diharapkan memiliki dua kapal feri tahun depan.
"Dua kapal ini Insya Allah di anggaran 2019 itu bisa kita wujudkan, untuk kepentingan wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di Luwu ini," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir dalam keterangan tertulis, Senin 10 September 2018.
Ibnu mengungkapkan selama ini penyeberangan di dua danau tersebut hanya menggunakan kapal tradisional atau yang disebut Pincara. Namun, kapal ini tidak memenuhi aspek keamanan.
"Sehingga banyak menelan korban," ungkap dia.
Ia meyakini pengadaan kapal feri dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, khususnya di wilayah Luwu Timur, Luwu Utara, Sulawesi Tengah serta Sulawesi Tenggara.
"Karena ini memang satu-satunya angkutan dan berhubungan dengan Sulawesi Tengah. Saya kira sangat signifikan untuk peningkatan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat, baik untuk wilayah Luwu Timur, Utara, maupun juga Sulawesi Tengah, Tenggara juga," papar Ibnu.
Politikus Golkar ini menambahkan, kunjungan kerja spesifik yang dilakukan oleh Komisi V adalah untuk mengetahui secara langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Seluruh informasi yang diperoleh di lapangan akan diteruskan ke Pemerintah Pusat.
"Kita sudah rapat kerja dengan Menteri PUPR, salah satunya terkait penyusunan anggaran. Jadi, dasar berpikir dan pijakan penetapan anggarannya adalah hasil kunjungan kerja dan kunjungan spesifik DPR RI," pungkas dia.
(Des)
No comments:
Post a Comment