Pages

Sunday, September 9, 2018

Food Station Tjipinang Ingatkan Bulog Tak Agresif Operasi Pasar

Liputan6.com, Jakarta - Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) terkendali karena pasokan beras dari daerah masih normal.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi menyatakan stok dalam gudang PIBC melimpah, tersimpan 40 ribu ton lebih beras.

Memang ada sedikit kenaikan harga sekitar 3 persen. Namun, menurut Arief ini masih tergolong wajar dan cenderung sementara. Terlebih sebentar lagi petani akan panen raya.

"Tahun ini lebih terkontrol (kenaikan harga) dari sebelumnya, karena kenaikan harga pada periode bulan sebelumnya sama 3,8 persen tapi tahun lalu 7,4 persen," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Senin (10/9/2018).

Dengan kondisi ini, Arief mengingatkan agar Bulog yang ditugasi melakukan operasi pasar beras untuk mengendalikan harga, tidak terlalu agresif.

Ia khawatir stok di pasar akan banjir dan membuat harga menjadi tertekan sehingga menganggu petani. Terlebih mengingat pasokan dari daerah juga masih lancar sekitar 3 ribu-5 ribu ton per hari.

"OP Bulog dengan menyalurkan beras ke pasar retail tidak efektif dan tidak perlu. Ini justru akan menekan harga dan menyakiti petani yang secara bergantian di berbagai daerah sedang panen," tegas Arief.

Ia melanjutkan, selama ini petani mengeluhkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang terlampau rendah di angka Rp 3.700 per kilogram, karena di bawah biaya produksi. Sedangkan saat ini petani menikmati harga gabah yang baik yaitu Rp 5.000 - Rp 5.500 per kilogram (kg).

Let's block ads! (Why?)

via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2MfMzbt
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment