Pages

Monday, September 10, 2018

Disuguhi Kacang Mete di Pesawat, Presiden Sri Lanka Marah Besar

Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena. (Foto: AFP)

Colombo: Presiden Maithripala Sirisena marah besar saat disuguhi kacang mete di dalam pesawat maskapai nasional Sri Lanka Airlines. Ia menilai kacang tersebut tidak dapat dimakan manusia.

Berbicara dalam sebuah acara pertanian di Sri Lanka bagian selatan, seperti dikutip dari kantor berita BBC, Selasa 11 September 2018, Sirisena menyebut produk tak layak konsumsi itu disuguhkan kepadanya dalam penerbangan dari Kathmandu menuju Kolombo pekan lalu.

"Saat saya pulang dari Nepal, mereka menyuguhi saya kacang mete di pesawat. Jangankan manusia, anjing pun tidak akan dapat memakannya. Siapa yang mengizinkan produk ini? ungkap Sirisena di hadapan sejumlah petani.

"Siapa yang membolehkan kacang ini disuguhkan? Siapa yang bertanggung jawab?" lanjut dia kesal.

Sri Lanka Airlines belum berkomentar mengenai kecaman keras Sirisena. Maskapai nasional tersebut dikabarkan memiliki utang sebesar USD1 miliar.

Selama bertahun-tahun, Sri Lanka Airlines membantah ada aktivitas korupsi di jajaran internalnya. Saat ini, maskapai tersebut sedang diselidiki komisi khusus yang ditunjuk presiden.

Ini bukan kali pertama kacang memicu keributan dalam dunia penerbangan. Empat tahun lalu, seorang eksekutif maskapai Korean Air membuat sebuah pesawat berputar balik ke gerbang keberangkatan setelah dirinya disuguhi sejumlah kacang macadamia.

Heather Cho kesal karena kacang itu disuguhkan dalam kantong, bukan piring. Putri dari bos maskapai tersebut kemudian didakwa atas pelanggaran keselamatan penerbangan, dan menghabiskan waktu beberapa bulan di penjara.

(WIL)


Let's block ads! (Why?)

via METROTVnews.com https://ift.tt/2Mmhin4
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=http%3A%2F%2Fwww.metrotvnews.com%2Ffeed%2F&max=3, then Send me an


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment