Jakarta: Pengendara online yang tergabung dalam Gerakan Hantam Aplikasi Nakal (Gerhana) berencana akan turun ke jalan. Ribuan penggendara online bakal menggelar aksi di depan Kantor Go-Jek di kawasan Blok M pada Rabu, 12 September 2018.
"Besok kami akan bergerak bersama rekan-rekan dari ojek online. Estimasi bisa mencapai 2.000 peserta," kata Penanggung Jawab Aksi Christansen F.W kepada Medcom.id, Selasa 11 September 2018.
Yansen biasa dia dipanggil menuturkan, demonstrasi yang akan dilakukan besok masih kelanjutan dari demonstrasi sebelumnya. Pasalnya, demonstrasi di depan kantor Grab kemarin pihak Gerhana tidak mendapatkan hasil apa-apa. Termasuk dengan kesempatan berbicara dengan manajemen Grab.
"(Demonstrasi besok) Pasti dengan kekuatan yang lebih besar. Kita mulai pukul 09.00 WIB ke kantor Go-Jek," ucap dia.
Baca: Grab Hargai Tuntutan Driver Online
Pengemudi online masih akan menuntut lima poin yakni, menagih janji aplikator, menolak keras aplikator menjadi perusahaan transportasi, menolak keras eksploitasi terhadap driver online, menolak keras kartelisasi dan monopoli bisnis transportasi online, dan jika aplikator tidak memenuhi tuntutan para pengemudi online akan meminta kepada pemerintah agar mengusir Grab dan Go-Jek.
"Jika kelima poin tersebut tidak dipenuhi Gerhana akan meminta pemerintah pusat untuk mencabut izin dan mengusir Grab dan Go-Jek dari Indonesia," pungkas dia.
(YDH)
No comments:
Post a Comment