Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla berbincang dengan PM Jepang Shinzo Abe selama pertemuan KTT ASEM ke-12 di Brussels, Belgia, (18/10). KTT ASEM ke-12 mengangkat tema Europe and Asia: Global Partners for Global Challenges. (AFP Photo/John Thys)
Selain masalah terorisme, JK juga membahas isu keamanan maritim di depan peserta KTT ASEM. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sangat penting bagi Indonesia mempertahankan keamanan lautnya.
"Terdapat urgensi dalam memperkuat kerja sama internasional untuk menjaga lautan kita," kata JK.
Namun, JK mengatakan masih banyak tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menjaga keamanan teritorial laut. Misalnya, kata JK, yaitu penangkapan ikan secara ilegal.
Untuk mengatasi tantangan ini, JK melanjutkan, bangsa-bangsa di dunia harus menyelaraskan dan mensinergikan komitmen politik.
"Kita harus mengembangkan platform bersama untuk interaksi dan menciptakan sarana untuk melaksanakan komitmen tersebut," usulnya.
Dalam kaitan ini, JK menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Our Ocean Conference pada akhir Oktober 2018 dan Archipelagic Island States Forum pada November 2018 mendatang.
Ia berharap, mitra ASEM akan turut berpartisipasi secara aktif dalam pertemuan-pertemuan ini guna lebih memantapkan kerjasama di bidang maritim.
"Indonesia siap dan berkomitmen untuk bekerjasama dengan semua mitra ASEM dalam menangani isu-isu terorisme dan keamanan maritim," tutup JK.
No comments:
Post a Comment