Pages

Monday, September 10, 2018

Tanpa Luis Milla, Timnas Indonesia Kental Beraroma Italia

Jakarta - Saat duel lawan Mauritius, Selasa (11/9/2018), Timnas Indonesia akan didampingi asiasten pelatih Bima Sakti. Itu lantaran belum tuntasnya proses negosiasi antara PSSI dengan pelatih kepala Luis Milla.

Uniknya Bima tidak bisa mendampingi anak-asuhnya di bench, karena terkena skorsing. Ia diusir wasit saat laga babak 16 besar Asian Games 2018  menghadapi Uni Emirat Arab (UEA).

Tugas Bima memimpin pasukan Timnas Indonesia dijalankan Kurniawan Dwi Yulianto. "Pada intinya tim kami sudah siap untuk menghadapi pertandingan melawan Mauritius. Karena kita juga sudah mengandalkan analisis mendalam dengan melihat video pertandingan terakhir mereka," tutur pria yang akrab disapa Si Kurus ini.

Kurniawan merupakan rekan setim Bima Sakti saat sama-sama membela Timnas Indonesia U-19 dalam program pelatnas jangka panjang Primavera yang diusung pengusaha gila bola, Nirwan Dermawan Bakrie, pada periode 1993-1995.

Kala itu Bima dkk. dititipkan di camp klub elite Serie A, Sampdoria. Bima sempat mengecap pengalaman bermain di Liga Swedia bersama Helsingborgs IF pada periode 1995-1996. Demikian pula Kurniawan yang sempat berkostum klub Swiss, FC Luzern pada musim 1994-1995.

Nuansa Timnas Primavera kian ketal di Timnas Indonesia dengan kehadiran Kurnia Sandy, sebagai pelatih kiper. Ia juga ikut dalam program tersebut. Sandy pernah dipinjam Sampdoria saat lawatan Tur Asia.

Let's block ads! (Why?)

via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2oYSWqs
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment