Sementara itu, Wali Kota Risma mengatakan heran bisa terpilih menjadi Presiden UCLG Aspac periode 2018-2020. Sebab, ia mengaku tidak pernah kampanye dan tidak pernah meminta jabatan tersebut.
"Saya juga nggak tahu prosesnya, ya sudah kalau saya diminta, saya juga ingin membantu mereka lah," kata Risma usai diresmikan menjadi Presiden UCLG Aspac.
Menurut Risma, di sisa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, ia ingin berbagi dengan daerah atau kota-kota di berbagai negara di dunia. Bahkan, ia mengaku ingin memikirkan daerah itu, karena yang paling dikhawatirkan saat ini adalah dampak dari global warming.
"Insyallah saya akan bantu menyelesaikan berbagai masalah-masalah itu," tegasnya.
Risma mengatakan, sebenarnya sudah lama bergabung di UCLG Aspac. Bahkan, sudah sering pergi ke berbagai negara anggota, baik untuk menjadi pembicara maupun mengikuti berbagai pertemuan.
"Jadi, saya ketemu mereka sudah berkali-kali," ujarnya.
Setelah menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac, Risma mengaku akan langsung tancap gas menyelesaikan masalah-masalah yang diprioritaskan. Sebab, jabatannya hanya dua tahun, dan itu terbilang pendek.
Adapun beberapa progran yang akan menjadi prioritas Risma adalah terkait masalah anak-anak dan pendidikannya.
"Selain itu juga ada kemiskinan, good government, serta global warming," jelasnya.
Ia juga memastikan, berbagai pengalaman yang telah dilakukan di Kota Surabaya akan coba diterapkan untuk membantu berbagai daerah atau kota anggota UCLG Aspac.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
No comments:
Post a Comment