Misbakhun mengajak RJB aktif menangkis jurus "emak-emak" yang dipakai kubu Prabowo - Sandiaga. Sebab, seringkali serangan menggunakan jurus "emak-emak" tak berdasar data.
Misbakhun mencontohkan para emak-emak di kubu Prabowo-Sandi yang mengeluhkan kenaikan harga. Padahal, katanya, sampai saat ini inflasi tetap terkendali.
"Data yang dipakai untuk jusur emak-emak itu tak berdasar. Silakan, bisa dicek di TPID (tim pengendalian inflasi daerah)," ujar anggota Komisi Keuangan DPR RI itu.
Selain itu, Misbakhun juga membekali para relawan tentang cara menangkis tudingan soal pemerintahan Jokowi gemar berutang. Menurutnya, utang merupakan keniscayaan meski pemerintah sebenarnya tak menginginkannya.
Hanya saja, kata Misbakhun, pemerintahan Presiden Jokowi menggunakan utang untuk hal-hal produktif. Misalnya, menggencarkan pembangun infrastruktur bandara, jalan, hingga bendungan.
"Sehingga infrastruktur hadir, roda ekonomi akan berkembang. Yang bisa menyelesaikan infrastruktur kusut adalah Jokowi dengan program kerja cepat," kata Misbakhun.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment