Pages

Sunday, September 9, 2018

Krisis Imigran Kembali Picu Aksi Protes Besar-Besaran di Jerman

Liputan6.com, Köthen - Kelompok oposisi kanan-jauh dan oposisi anti-fasis dikabarkan mengambil bagian dalam aksi protes di kota Köthen di Jerman timur, di mana seorang pria Jerman sebelumnya meninggal setelah diduga bertengkar dengan sekelompok imigran asal Afghanistan.

Polisi dikerahkan untuk membantu mencegah bentrokan, dan walikota setempat menyarankan warga tetap tinggal di rumah.

Korban meninggal diketahui berusia 22 tahun, yang menghembuskan napas terakhir karena gagal jantung terkait cedera kepala akibat perkelahian.

Dikutip dari BBC pada Senin (10/9/2018), polisi Jerman mengatakan bahwa dua orang tersangka asal Afghanistan telah ditangkap.

Menurut jaksa, pemeriksaan post-mortem menunjukkan bahwa korban, yang dilaporkan melakukan intervensi dalam sebuah argumen dengan tiga pria Afghanistan dan seorang wanita hamil, tidak langsung meninggal sebagai akibat dari luka yang dideritanya ketika dia jatuh dengan posisi kepala membentur permukaan keras.

Pada Minggu 9 September, kerumunan orang berbaris mengitari pusat kota dan menyalakan lilin sebagai peringatan terhadap meninggalnya korban terkait.

Seorang pendeta setempat, Martin Olejnicki, mengatakan bahwa setiap upaya sekarang harus dilakukan untuk meredakan ketegangan, menambahkan bahwa gereja akan berdoa setiap hari "untuk korban, anggota keluarga dan kedamaian di kota Köthen".

"Kami berusaha menenangkan semua pihak, berbicara dengan orang-orang dan memberi tahu mereka bahwa ini bukan saatnya untuk membiarkan risiko pertikaian meningkat," kata Olejnicki.

Sebelumnya, kelompok neo-Nazi turun ke media sosial untuk menyerukan protes di Köthen, yang berjarak sekitar 160 kilometer utara Chemnitz, di mana insiden serupa memicu protes kekerasan dua minggu lalu.

Media Jerman mengutip saksi mata yang mengatakan pertarungan di Köthen terjadi di taman bermain, ketika korban dan saudaranya terlibat dalam pertengkaran.

"Dua warga Afghanistan ditahan sementara karena dicurigai melakukan pembunuhan (akibat perkelahian)," kata polisi.

Di Chemnitz, seorang warga Suriah dan seorang warga Irak ditangkap setelah menikam seorang pria Jerman berusia 35 tahun hingga tewas dalam perkelahian pada tanggal 26 Agustus.

Insiden itu menyebabkan bentrokan antara pengunjuk rasa sayap kanan dan anti-Nazi, yang disertai serangan sentimen terhadap orang-orang yang terlihat asing di Jerman.

Simak video pilihan berikut; 

Kabinet Angela Merkel sedang digoyang isu pengunduran diri Menteri Dalam Negeri, Horst Seehofer. Seehofer mengancam akan mengundurkan diri karena perbedaan pandangan soal kebijakan Imigran dengan Merkel.

Let's block ads! (Why?)

via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2O4XN46
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT

No comments:

Post a Comment