Washington: Militer Amerika Serikat di Suriah melancarkan serangan udara dan artileri ke area gurun pasir di wilayah selatan untuk melayangkan peringatan kepada pasukan Suriah.
Dua pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan kepada kantor berita Fox News bahwa serangan tersebut bertujuan mengirimkan pesan kuat kepada Rusia.
"Pesan yang ingin kami sampaikan kepada Rusia adalah, jangan mengirim pasukan kalian ke dalam area terlarang dengan pangkalan militer Amerika di Suriah selatan," ujar keduanya, seperti dikutip dari Press TV, Sabtu 8 September 2018.
Sebelumnya, komando militer Rusia pernah dua kali ingin berkoordinasi dengan AS untuk melancarkan operasi terhadap sejumlah militan di Suriah selatan. AS menolak kedua tawaran tersebut.
Juli lalu, Menhan AS James Mattis mengatakan bahwa Negeri Paman Sam untuk saat ini tidak memiliki kerja sama dengan komando militer Rusia di Suriah.
Militer AS dan Rusia melakukan dua operasi independen di Suriah.
Pasukan Rusia berada di Suriah atas permintaan Presiden Bashar al-Assad untuk memerangi kelompok militan Islamic State (ISIS).
Sementara pasukan AS, yang melancarkan serangan di Suriah sejak 2014, juga mengklaim hendak memerangi sejumlah grup teroris di negara tersebut.
(WIL)
No comments:
Post a Comment